Senin, 22 Oktober 2012


Kepedulian Orang Tua, Kunci Sukses Mendidik Anak
Khutbah Idul Adha 2012
oleh M. Khusnudin, S.Pd.I
الخطبة الأولى:
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا الحمد لله الذي جعل عيد الأضحى ضيافة لعباده الصالحين وجعل في قلوب المسلمين بهجة وسرورا. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمد عبده ورسوله اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد فيا أيها الناس اتقوا الله فقد أفلح من تزكى وذكر اسم ربه فصلى.

Pada hari ini dan pada pagi ini seluruh umat Islam di seluruh dunia menggemakan kalimat tahlil, tahmid dan takbir guna mengagungkan kebesaran Allah, demikian juga saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, mereka lantunkan kalimat talbiyah: labbaikallahumma labbaik ……yang juga merupakan ungkapan pengagungan kepada sang khaliq pencipta alam semesta ini. Semua ini dilakukan dalam rangka merayakan Idul Adha. Secara bahasa, Id berarti kembali dan adha berarti pengorbanan, perjuangan. Artinya para hari ini, kita harus kembali pada semangat pengorbanan, gelora perjuangan demi tegaknya agama Allah ini, li I'lai kalimatillah, sebagaimana yang telah diperankan oleh sang fenomenal, nabiyullah Ibrahim, as. Dengan ketegaran hati, beliau menerima titah Allah untuk menyembelih putera tercintanya yang lama ditunggu kehadirannya.
Nama nabi Ibrahim diabadikan dalam al-Quran 61 kali, melampaui nabi kita muhammad yang hanya disebut 4 kali. Demikian juga julukan yang diberikan Allah pada Nabi Ibrahim as bermacam-macam seiring dengan prestasi yang pernah diukirnya di pentas sejarah. Beliau oleh Allah diberi gelar abul anbiya' (bapak para nabi), ulul 'azmi (orang yang sabar dan teguh pendirian), dan khalilur rahman (kekasih Allah yang maha pengasih). Ia dijuluki abul anbiya' lantaran telah melahirkan para nabi dan orang-orang sholeh.